Berdasarkan data desa pada bulan Agustus 2019, jumlah penduduk Desa Soronalan sebanyak 2324 orang. Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 780 KK.
Jumlah penduduk Desa Soronalan usia produktif pada tahun 2019 adalah 1429 orang. Jumlah angkatan kerja tersebut jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikannya adalah sebagai berikut:
Profil sosial masyarakat
Dalam aktivitas keseharian, masyarakat Desa Soronalan sangat taat dalam menjalankan ibadah keagamaan. Setiap Rukung Tetangga (RT) dan pedukuhan memiliki kelompok-kelompok pengajian. Pada peringatan hari besar Islam, penduduk Desa Soronalan kerap menggelar acara peringatan dan karnaval budaya dengan tema yang disesuaikan dengan hari besar keagamaan. Sebagian besar warga Desa Terong terafiliasi pada organisasi kemasyarakat Islam Nahdhotul Ulama
Gelaran perayaan lain selalu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap pedukuhan akan turut serta dan semangat menampilkan ciri khasnya dalam acara peringatan dan karnaval budaya.
Kelompok pemuda di Desa Soronalan yang tergabung dalam kelompok pegiat Karang Taruna menjadi aktor utama dalam banyak kegiatan desa. Kelompok ini aktif menggelar program kegiatan untuk isu demokrasi kepada warga, penguatan ekonomi produktif, pelatihan penanggulangan bencana.
Sejumlah penduduk Desa Soronalan bekerja sebagai Petani, dan sebagian kecil mata pencaharian lainya. Namun, ikatan sosial serta melestarikan budaya lokal masih tinggi.
1.Petani sendiri | : | 985 | Orang | |
2. Buruh Tani | : | 140 | Orang | |
3. Nelayan | : | - | Orang | |
4. Pengusaha | : | 4 | Orang | |
5. Buruh Industri | : | 25 | Orang | |
6. Buruh Bangunan | : | 45 | Orang | |
7. Pedagang | : | 55 | Orang | |
8. Pengangkutan | : | 16 | Orang | |
9. Pegawai Negri (Sipil/ABRI) | : | 5 | Orang | |
10. Pensiunan | : | 4 | Orang | |
11. Lain-lain | : | 150 | Orang | |
J u m l a h | 1429 | Orang |
Profil politik masyarakat
Warga Desa Soronalan dikenal sebagai kelompok masyarakat yang paling aktif dan memiliki potensi tertinggi untuk berpartisipasi dalam pemberian suara untuk Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Tingkat partisipasi warga di desa ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan Sawangan.
Warga Desa Soronalan tergolong aktif dalam mengawal proses penyusunan Rancangan peraturan paeraturan yang ada di desa.
Permasalahan mendasar yang ada di Desa Soronalan adalah sumberdaya manusia (SDM) yang kurang memadahi atau tergolong rendah sehingga sering ketinggalan dalam persaingan mencari kerja dibandingkan dengan daerah lain.
1.Petani sendiri | : | 990 | Orang | |
2. Buruh Tani | : | 140 | Orang | |
3. Nelayan | : | - | Orang | |
4. Pengusaha | : | 4 | Orang | |
5. Buruh Industri | : | 25 | Orang | |
6. Buruh Bangunan | : | 45 | Orang | |
7. Pedagang | : | 55 | Orang | |
8. Pengangkutan | : | 16 | Orang | |
9. Pegawai Negri (Sipil/ABRI) | : | 5 | Orang | |
10. Pensiunan | : | 4 | Orang | |
11. Lain-lain | : | 152 | Orang | |
J u m l a h | 1436 | Orang |